Poltek SSN

Apakah kamu ingin mendaftar di Poltek SSN? Perguruan tinggi kedinasan ini memang dikenal dengan sekolah keamanan siber dan sandi negara. Jika kamu ingin bergabung di Poltek SSN, tentunya kamu akan berkaitan langsung dengan intelijen negara yang memang rata-rata lulusannya berasal dari STIN. 

Nah, perlu diketahui, sebelum kamu bergabung ke Poltek SSN, kamu perlu mengetahui tentang beberapa informasi, seperti sejarah singkat, program studi, dan prospek lulusan di Poltek SSN. 

Sejarah Poltek SSN

Dilansir dari detik.com, Poltek SSN (Politeknik Siber dan Sandi Negara) adalah sekolah kedinasan yang berfokus pada keamanan siber dan sandi negara. Sekolah kedinasan ini bernaung langsung di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Diketahui, BSSN merupakan lembaga yang menjamin keamanan informasi, penyuluhan literasi digital, pengamanan jaringan telekomunikasi, dan keamanan jaringan serta infrastruktur telekomunikasi. 

Pada 1946, awal dari Politeknik Siber dan Sandi Negara adalah pembentukan organisasi sandi dari Kementerian Pertahanan. Saat itu, organisasi sandi bernama Bagian Code Kementerian Pertahanan Bagian B (Intelijen). Setahun kemudian, pendidikan sandi dibentuk dengan sistem internship, lalu organisasi sandi diubah statusnya ke badan/lembaga otonom.

Lembaga otonom itu bernama Djawatan Sandi pada 1950. Lalu, penggunaan sistem pendidikan masih berfokus pada Sandiman dan Juru Sandi. Meskipun begitu, tren analisis kriptografi mulai tinggi. Hal ini membuat Djawatan Sandi membentuk pendidikan Ahli Sandi Brevet A dan Brevet B. Namun, pendidikan lama tetap ada dengan nama Diklat Sandiman, Ahli Sandi Tingkat II dan Juru Sandi (Ahli Sandi Tingkat I). 

Setelah mengalami beberapa perubahan terkait pendidikan sandi, puncaknya terbentuk STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara) pada 2002. Pada tahun itu, STSN menyelenggarakan beberapa program studi untuk angkatan pertamanya. Lalu, pada 2016, STSN berubah nama lagi menjadi Poltek SSN seperti yang kita kenal hingga kini.

Program Studi Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)

Perlu diketahui, Poltek SSN terletak di Bogor, Jawa Barat. Meskipun terletak di Bogor, para taruna/I berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Mereka diseleksi dengan ketat hingga menjadi taruna hebat dan profesional. Lalu, apa saja program studi yang disediakan oleh Poltek SSN?

1. Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi

Dilansir dari poltekssn.ac.id, program studi Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi merupakan ilmu terapan dan khusus yang mempelajari tentang embedded system computer engineering, cyber physical system, dan cryptographic hardware engineering. Prodi ini sangat penting untuk menunjang pengamanan siber secara nasional. Jika kamu senang melakukan riset dan matematika, kamu bisa masuk ke program studi ini.

Beberapa mata kuliah yang diajarkan dalam program studi ini, seperti hardware security engineering, cyber intelijen, kriptografi, pengasuhan dan pembinaan sikap (wajib), dan information security and critical infrastructure protection. Beberapa mata kuliah ini bisa kamu lewati dengan mudah kalau kamu memiliki sikap, tekun, teliti, dan senang dengan kegiatan IT. 

2. Rekayasa Kriptografi

Dalam hal ini, prodi Rekayasa Kriptografi memiliki dua peminatan, yakni Rekayasa Sistem Kriptografi dan Rekayasa Perangkat Lunak Kriptografi. Sebelum mengenal peminatan tersebut, kamu harus mengetahui tentang dunia kriptografi. 

Dilansir dari medcom.id, kriptografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu kripto yang berarti merahasiakan dan grafi yang bermakna tulisan. Maka, kriptografi adalah upaya menulis/mengomunikasikan suatu pesan secara rahasia menggunakan kode tertentu. Nah, jika kamu mempelajari kode atau sandi morse saat pramuka, maka ilmu-ilmu yang dipelajari di kriptografi tidak jauh dari hal itu. 

Dalam Poltek SSN, program studi ini dikhususkan untuk taruna/taruni yang ingin mendapat gelar D4 (Sarana Terapan). Untuk fokusnya, program studi ini menawarkan tentang sistem kriptografi atau perangkat lunak kriptografi. Perbedaannya terletak pada proyek dan objek penelitiannya, ya. 

3. Keamanan Siber

Program studi yang terbilang tren di Indonesia. Program studi keamanan siber berfokus pada pengamanan jaringan dan pengembangan infrastruktur keamanannya. Tentunya lulusan ini paling banyak dicari di berbagai perusahaan nasional, khususnya perusahaan yang menggunakan setiap teknologi dalam operasionalnya. 

Dalam Poltek SSN, program studi ini tersedia untuk jenjang D4 (Sarjana Terapan) dengan 144 SKS. Ditambah, Poltek SSN sudah menyesuaikan kurikulumnya dengan standar internasional. Tidak heran kalau lulusan di program studi ini sudah siap kerja di bagian IT. 

Dilansir dari maukuliah.id, mata kuliah yang ditawarkan untuk program studi ini cukup beragam, seperti cyber forensic, network programming, algorithm & programming, computer security foundation, dan lain-lain. Selain mempelajari secara teknikal, kamu juga mempelajari tentang etika perilaku dan sikap dalam berselancar internet.

Prospek Lulusan Poltek SSN

Setelah mengetahui beberapa jurusan, mungkin kamu sudah dapat gambaran tentang lulusan dari Poltek SSN ini. Berikut prospek atau profil saat kamu lulus dari Politeknik Siber dan Sandi Negara, diantaranya:

1. PNS (Pegawai Negeri Sipil)

Kalau prospek ini sudah tidak diragukan lagi, ya. Sebagai sekolah kedinasan, Poltek SSN juga menyiapkan taruna/taruni untuk menjadi PNS hebat dan profesional. Setelah lulus, taruna/taruni Poltek SSN akan menjalani ikatan dinas di lembaga BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara). Mereka akan ditempatkan sesuai dengan keterampilan di jurusannya. Tentunya, untuk kamu yang ingin kehidupannya terjamin oleh negara, maka prospek ini merupakan pilihan yang cocok untuk kamu. 

2. Administrator Keamanan Jaringan

Tugas dalam profesi ini adalah menjaga keamanan pada database organisasi atau perusahaan. Kamu juga berhak memilih orang-orang yang dipercaya untuk memberikan akses pada data pribadi milik perusahaan. Profesi ini memang jarang diketahui oleh masyarakat Indonesia. Namun, percayalah profesi ini memiliki permintaan yang tinggi di luar negeri. Tentunya kamu bisa mendapat potensi gaji yang besar dari profesi Administrator Keamanan Jaringan. 

3. Lulusan Poltek SSN sebagai Akademisi/Dosen

Jika kamu ingin menyuluh dan mendidik tentang siber, maka akademisi adalah pilihan yang tepat. Akademisi/dosen yang berfokus kepada IT masih terbilang jarang di Indonesia. Diketahui, kamu perlu melanjutkan studi S2 untuk bisa melamar sebagai akademisi/dosen di universitas tertentu. 

4. Penetration Tester

Meskipun hanya tester, profesi ini menawarkan gaji yang tinggi, loh. Tugas dari profesi ini menguji serangan dunia hacker atau cracker terhadap sistem atau data yang telah kamu buat. Dalam profesi ini, ada beberapa teknik serta alat khusus untuk menjaga dari cracker atau kejahatan siber. Dilansir dari indeed.com, gaji rata-rata untuk profesi penetration tester adalah Rp169.140.977 per tahun di Indonesia.

5. Cyber Security Analyst

Profesi ini terbilang jarang diketahui oleh banyak orang. Namun, perusahaan sangat membutuhkan profesi ini untuk menganalisis keamanan perusahaannya. Dilansir dari pagunpost.com, jika kamu melamar dalam cyber security analyst, maka kamu harus siap bertanggung jawab untuk mencegah, mengidentifikasi, dan menanggulangi ancaman dunia maya yang merusak keamanan infrastruktur TI. Diketahui, gaji bagi fresh graduate untuk profesi ini berkisar Rp4.900.000 – Rp7.700.000 per bulan di Indonesia.

Itulah informasi tentang Poltek SSN (Politeknik Siber dan Sandi Negara). Perlu diketahui, Poltek SSN menyiapkan taruna/taruninya sebaik mungkin demi masa depan bangsa. Maka, untuk mendaftar di Poltek SSN, kamu butuh perjuangan keras dengan belajar yang sungguh-sungguh. Jika kamu butuh bimbingan yang profesional dan menyenangkan, kamu bisa langsung kunjungi di laman resmi Taruni Bangsa, yakni tarunabangsa.id