PKN STAN

Apakah kamu mengetahui tentang PKN STAN? Sekolah kedinasan ini memang terbilang populer di Indonesia. Ditambah, peminatnya yang terus bertambah setiap tahun. PKN STAN memang banyak digandrungi oleh pelajar karena beberapa keutungan, seperti kuliah gratis dan prospek kerjanya yang tinggi.

Nah, bagi kamu yang belum mengetahui tentang PKN STAN, tenang. Sebab, beberapa informasi ini sangat berguna untuk menentukan pilihan perguruan tinggi kedinasan kamu, loh. Berikut informasi seputar STAN.

Sejarah Singkat PKN STAN

Diketahui, PKN STAN atau Politeknik Keuangan Negara STAN adalah sekolah tinggi ikatan dinas yang bernaung di bawah Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Setiap taruna/taruni di STAN yang akan lulus akan mendapat bekerja sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil). PKN STAN memang memiliki sejarah panjang yang perlu kamu apresiasi. 

Sebelum tahun 2015, PKN STAN bernama STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara). Nama STAN sendiri memang lebih banyak dikenal orang karena pengucapannya yang mudah daripada harus menambah 3 suku kata kapital di depannya. Namun, pendirian STAN bermula dari Kursus Djabatan Ajun Akuntan (KDAA) dan Ajun Akuntan Pajak (AAP) pada 31 Juli 1952. 

Lalu, nama tersebut berubah menjadi Akademi Pajak dan Pabean (AP2) pada 1956 yang berlokasi di 3 tempat, salah satunya ada di Kebayoran Baru, Jakarta. 3 tahun kemudian, AP2 berubah nama lagi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara. Setelah melihat akademi dinas yang berfokus di bidang sama, seperti ADPK (Akademi Dinas Pemeriksa Keuangan) dan ATN (Akademi Treasury Negara), Kementerian Keuangan pun memutuskan untuk melebur tiga institusi tersebut menjadi IIK (Institut Ilmu Keuangan) pada 1967.

Setelah mengganti beberapa nama institusi, akhirnya pada 2015 melalui Kementerian Keuangan, berhasil meresmikan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN). Nama tersebut digunakan hingga kini. Diketahui, PKN STAN terletak di Bintaro dengan nama kampusnya, yakni Ali Wardhana. Nama tersebut digunakan untuk apresiasi terhadap Menteri Keuangan pada periode 1968-1983.

Program Studi PKN STAN

Diketahui, ada 9 program studi reguler dan 1 program non-reguler. Namun, kita fokus terhadap 9 program studi yang tersebar di PKN STAN, diantaranya:

1. D4 Akuntansi Sektor Publik

Apakah kamu menyukai kegiatan ekonomi, seperti akuntansi? D4 Akuntansi Sektor Publik di PKN STAN memiliki 144 SKS yang dapat ditempuh sekitar 4 tahun. Dalam program studi ini, kamu akan mempelajari tentang ekonomi makro dan mikro, perpajakan, sistem audit, manajemen, akuntansi publik, dan etika bisnis. 

Lulusan dari D4 Akuntansi Sektor Publik sering ditempatkan di instansi pemerintahan, seperti perpajakan atau retribusi daerah. Ditambah, program studi ini berfokus pada kegiatan praktik daripada teori. Apakah kamu tertarik untuk mendaftar di program studi ini?

2. D4 Manajemen Keuangan Negara

Program studi ini berfokus pada pengaturan keuangan secara fiskal dan kenegaraan. Kamu akan mempelajari yang berkaitan dengan kebendaharaan dan kas negara. Lalu, kamu juga mempelajari tentang penyusunan rencana, eksekusi program, dan pelaporan keuangan negara. 

Banyak dari lulusan ini yang bekerja di instansi pemerintahan, seperti lembaga kementerian dan kantor pajak. Untuk swasta, kamu berpotensi untuk masuk ke departemen keuangan di perusahaan. Di STAN, kamu akan menempuh pendidikan dalam program ini berjumlah 144 SKS dengan durasi sekitar 4 tahun. 

3. D4 Manajemen Aset Publik

Program studi ini mempelajari tentang menganalisis dan menghitung kekayaan negara, ahli pengadaan barang, lelang surat-surat berharga atau barang negara, menghitung piutang, menilai bisnis dan property yang krusial, dan menganalisis kelayakan bisnis.

D4 Manajemen Aset Publik banyak diincar oleh calon taruna/taruni STAN karena prospek lulusannya yang terbilang luas. Lulusan dari prodi ini kamu bisa bekerja di instansi pemerintahan maupun swasta. 

Selain jurusan dengan jenjang D4, PKN STAN juga menyajikan program studi di bidang perpajakan dan akuntansi, seperti D3 Pajak, D3 Akuntansi, D3 PBB/Penilai, D3 Kepabeanan dan Cukai, D3 Kebendaharaan Negara, dan D3 Manajemen Aset. Waktu pendidikan jurusan-jurusan tersebut sekitar 3 tahun dengan SKS maksimal sekitar 118-121 SKS.

Tips Persiapan Ujian Seleksi STAN, Auto Lolos!

Setelah mengetahui program studi dan pilihan kamu, maka kamu harus siap untuk belajar. Perlu diketahui, perjuangan untuk masuk ke STAN tidaklah mudah. Kamu butuh persiapan kuat baik mental maupun fisik. Adapun tips untuk mempersiapakan ujian seleksi STAN, diantaranya:

1. Latihan Soal

Jika kamu belum pernah mengerjakan soal seleksi STAN atau CPNS, maka kamu wajib melakukan latihan soal. Dengan latihan soal, kamu bisa mendapat gambaran tentang soal-soal yang akan keluar baik secara tipe maupun rumus jawabannya. 

2. Pahami Materi Ujian SPMB PKN STAN

Diketahui, SPMB PKN STAN memiliki 3 tahapan ujian, yakni tes tertulis, tes fisik & wawancara, dan tes kemampuan dasar (TKD).  Lalu, ada UTBK yang bisa menggantikan tes tertulis kamu, khususnya TPA (Tes Potensi Akademik) dan TBI (tes Bahasa Inggris). Selain tipe tes tersebut, ada Tes Karakter Pribadi (TKP), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TKW). Semua tes tersebut dilaksanakan berbasis komputer. 

Lalu, bentuk soal pada STAN sendiri ada tes verbal (idiom, kelompok kata, sinonim dan antonim, bacaan, dan analogi), tes angka (aritmatika, geometri, aljabar, perbandingan, peluang, dll.), tes logika (logika diagram, silogisme, preposisi, dan logika cerita)., dan tes gambar (analisis gambar).

3. Lacak Waktu Pengerjaan Soal Kamu

Perlu diketahui, waktu untuk pengerjaan soal cukup singkat. Contohnya, peserta diberikan waktu sekitar 40 menit untuk menyelesaikan 45 soal TPA. Lalu, contoh lain, peserta diberikan waktu sekitar 90 menit untuk mengerjakan 100 soal TKD. 

Tentunya, kamu harus bisa menyelesaikan satu soal dengan waktu satu menit. Dengan hal ini, butuh kreativitas dan metode efisien utnuk menyelesaikan soal, apapun tipenya. Caranya, kamu bisa mengerjakan setiap latihan soal sebaik mungkin. Lalu, ukur waktu kamu terkait kecepatan kamu dalam mengerjakan setiap soalnya. Hal ini untuk membantu kamu dalam mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan kamu di setiap komponen soal.

4. Ikut Komunitas STAN

Banyak komunitas calon taruna/taruni PKN STAN yang tentunya memiliki frekuensi yang sama dengan kamu. Pastinya, komunitas ini tersebar di Telegram, Line, ataupun Facebook. Dengan belajar secara komunitas, kamu akan mendapat teman atau relasi baru. Ditambah, kamu kemungkinan besar mendapat bank soal gratis beserta jawabannya.

5. Ikut Kursus

Jika kamu ingin mendapat bimbingan yang berkualitas, maka kamu bisa mengikuti kursus. Banyak kursus yang bertujuan mempersiapkan calon taruna/taruni di PKN STAN. Salah satu kursus favorit dan profesional adalah Taruna Bangsa. 

Di sana, kamu bisa mendapat tryout gratis, bimbingan mentor yang berkualitas, beserta teman-teman yang memiliki ambisi kuat, loh. Tentunya metode belajar kamu jadi lebih asik dan efisien. 

Itulah serba-serbi informasi tentang PKN STAN. Selama proses perjuangan kamu, jangan lupa untuk istirahat yang cukup, ya. Dengan hal itu, kamu bisa lebih bersemangat untuk berjuang mencapai mimpi, khususnya jadi Taruna/Taruni di PKN STAN.